
A. Pengertian array 1 dimensi
Array 1 dimensi adalah kumpulan elemen-elemen yang identik, yang tersusun dalam satu baris. Elemen tersebut memiliki tipe data yang sama, tetapi isi dari elemen tersebut bisa berbeda.
Bentuk Umum:
Type = array[indexArray] of TipeData; (Kurniawan, 2015)
Terdapat 3 langkah untuk membuat array:
1. Mendeklarasikan variabel array
Contoh :
int [ ] angka;
“ Variabel angka kita deklarasikan sebagai variabel array dimana setiap elemennya akan menyimpan data bertipe int ”.
2. Memcreate array beserta ukurannya.
Contoh :
angka = new int[5];
int[] angka = new int[5];
“Berarti kita memesan 5 elemen untuk variabel angka dan array adalah sebuah object, maka
create array dengan operator new.”
3. Memberikan sebuah nilai pada setiap element array.
Contoh :
int[ ] angka = {5, 3, 23, 99, 2};
int scores = new int[3];
scores[0] = 75;
scores[1] = 80;
scores[2] = 100; (Yusuf, 2014)
B. Pengertian Array 2 Dimensi
Merupakan sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe sama dan elemen yang akan diakses melalui 2 indeks atau subskrip yaitu indeks baris dan indeks kolom.
Bentuk umum pendeklarasian:
nama_array[jumlah_eleman_baris][jumah_eleme_kolom]; (Cihuys, 2009)
C. Pemanfaatan Array 1 Dimensi
1. Sum atau penjumlahan
Perjumlahan adalah salah satu operasi aritmetika dasar. Perjumlahan merupakan penambahan dua buah bilangan atau lebih menjadi suatu bilangan yang merupakan jumlah atau sum.Penjumlahan ditulis dengan menggunakan tanda tambah atau plus " + " di antara kedua bilangan. Hasil dari penjumlahan dinyatakan dengan tanda sama dengan " = "
2. Mean atau rata-rata
Rata-rata atau Mean merupakan ukuran statistik yang paling sering digunakan. Rata-rata ada beberapa macam, yaitu rata-rata hitung (aritmatik), rata-rata geometrik, rata-rata harmonik dan lain-lain. Penghitungan rata-rata dilakukan dengan menjumlahkan seluruh nilai dari suatu kelompok data, kemudian dibagi dengan jumlah data tersebut.
D. Pemanfaatan Array 2 Dimensi
1. Matriks
Matriks adalah kumpulan bilangan, simbol, atau ekspresi, berbentuk persegi panjang yang disusun menurut baris dan kolom. Bilangan-bilangan yang terdapat di suatu matriks disebut dengan elemen atau anggota matriks.
2. Kedudukan titik terhadap bidang XoY
Bidang datar diatas disebut bidang koordinat Cartesius atau bidang XoY yang dibentuk oleh garis tegak Y (sumbu Y) dan garis mendatar X (sumbu X). Setiap sumbu juga mempunyai besaran panjang unit. Titik perpotongan antara garis Y dan garis X disebut pusat Koordinat (titik O). Bidang XoY biasa digunakan untuk menentukan letak sebuah titik yang dinyatakan dalam pasangan bilangan. Perhatikan titik A, B, C, dan D pada bidang tersebut. Untuk menentukan letaknya, mulailah dari titik O. Kemudian, bergerak mendatar ke arah kanan (sumbu X), lalu bergerak ke atas.