Variabel adalah suatu tempat dimana kita dapat mengisi atau mengosongkan nilainya dan memanggil kembali apabila dibutuhkan. Setiap variabel akan mempunyai nama (identifier) dan nilai.
ATURAN PENULISAN VARIABEL
- Nama variabel harus diawali dengan huruf
- Spasi diganti dengan karakter underscore (_).
- Nama variabel tidak boleh mengandung karakter-karakter khusus, seperti : .,+, -, *, /, <, >, &, (, ) dsb.
- Nama variabel tidak boleh menggunakan kata-kata kunci dalam bahasa pemrograman
B. Tipe Data
Tipe data adalah sebuah pengklasifikasian data berdasarkan jenis data tersebut. Tipe data dibutuhkan agar kompiler dapat mengetahui bagaimana sebuah data akan digunakan. Untuk mengembangkan sebuah program, ada beberapa tipe data diantaranya :
1. Bilangan Bulat (Integer)
Tipe bilangan bulat (Integer) adalah tipe data numerik yang biasa digunakan apabila bertemu dengan bilangan bulat, seperti 1, 27, 100, dll. Bilangan ini juga mengenal nilai positif dan negatif (signed number). Tipe data numerik yang termasuk ke dalam bilangan bulat adalah sebagai berikut:
Tipe Data |
Ukuran Data (Bit) |
Range |
Byte |
8 |
-128 s/d 127 |
Short |
16 |
-32768 s/d 32767 |
Int |
32 |
-2147483648 s/d 2147483647 |
Long |
64 |
-9223372036854775808 s/d 9223372036854775807 |
Dari keempat tipe data di atas, yang sering digunakan adalah “int” atau Integer. Tipe “byte” dan “short” hanya digunakan pada aplikasi khusus yang berkaitan dengan memori. Sedangkan tipe “long” sangat jarang digunakan karena dirasa tidak memerlukan bilangan yang berkapasitas besar, seperti kapasitas yang diberikan oleh tipe “long”.
1) Byte
Tipe byte biasa digunakan pada saat kita bekerja dengan data stream pada file maupun jaringan. Tipe ini diperlukan saat kita melakukan proses seperti membaca dan menulis. Selain itu, byte juga digunakan saat kita menggunakan data biner yang tidak kompatibel dengan tipe lainnya pada program java.
Contoh :
public class Main {
public static void main (String [] args)
//Deklarasi variabel
byte value = 1;
//Output
System.out.println("Nilai dari byte = " + value);
}
2) Short
Tipe short sangat umum digunakan pada komputer yang berkapasitas 16-bit, sehingga sangat jarang sekali kita temui dengan kapasitas spesifikasi komputer saat ini.
Contoh :
public class Main {
public static void main (String [] args)
//Deklarasi variabel
short value = 2;
//Output
System.out.println("Nilai dari short = " + value);
}
3) Int
Tipe int termasuk tipe yang sangat sering dipakai saat ini karena merepresentasikan angka dalam pemrograman. Sebab tipe data int dianggap paling efisien daripada tipe bilangan bulat lainnya. Tipe int digunakan pada indeks dalam struktur perulangan maupun dalam array.
Secara teori, setiap ekspresi yang melibatkan tipe integer byte, short, dan long, semuanya harus melalui prosedur int untuk dipromosikan terlebih dahulu sebelum dilakukan perhitungan.
Contoh :
public class Main {
public static void main (String [] args)
//Deklarasi variabel
int value = 20;
//Output
System.out.println("Nilai dari int = " + value);
}
4) Long
Tipe long biasa digunakan saat nilainya berada di luar kapasitas rentang tipe int karena tipe long punya range sangat tinggi dibanding tipe data lainnya. Dengan kata lain, tipe long dibutuhkan saat data memiliki range di luar jangkauan tipe int, short, maupun byte.
Contoh :
public class Main {
public static void main (String [] args)
//Deklarasi variabel
long value = 22121;
//Output
System.out.println("Nilai dari long = " + value);
}
2. Bilangan Pecahan (Floating Point)
Tipe bilangan pecahan atau floating
point adalah bilangan yang menangani bilangan desimal atau perhitungan secara
detail. Karena kemampuannya, float point berbanding terbalik dengan integer.
Terdapat dua tipe pada bilangan pecahan ini, yaitu :
Tipe | Ukuran (byte) | Range | Presisi (Jumlah Digit) |
Float | 4 (32 bit) | +/- 3.4 x 1038 | 6-7 |
Double | 8 (64 bit) | +/- 1.8 x 10308 15 | 15 |
1) Float
Tipe float biasa digunakan untuk menandai nilai yang presisi seperti ketelitian tunggal (single precision) dengan menggunakan penyimpanan 32-bit.Pada tipe float, akan bermasalah pada saat nilainya terlalu kecil atau terlalu besar, karena pada penerapannya nilai tersebut menjadi tidak akurat.
Contoh :
public class Main {
public static void main (String [] args)
//Deklarasi variabel
float ip = 3,7;
//Output
System.out.println("IP saya = " + ip);
}
2) Double
Tipe double memiliki tingkat ketelitian secara ganda atau double precision dengan menggunakan ruang penyimpanan 64-bit dalam menyimpan nilainya. Tipe tersebut pastinya memberikan kemampuan menghitung matematis secara lebih cepat dari tipe float. Dalam perhitungan yang bersifat bilangan riil dan menginginkan hasil yang lebih akurat, sebaiknya menggunakan tipe ini.
Contoh :
public class Main {
public static void main (String [] args)
//Deklarasi variabel
double pi = 3.14285714286;
//Output
System.out.println("Nilai pi = " + pi);
}
3. Karakter (Char)
Tipe data karakter tunggal yang biasa didefinisikan dengan tanda petik (‘) di awal dan di akhir karakternya. Tipe ini mengikuti aturan “unicode” sehingga bilangan harus diawali kode “/u”. Tetapi juga biasa menggunakan bilangan heksadesimal dari 0000 sampai FFFF.
Contoh :
public class Main {
public static void main (String [] args)
//Deklarasi variabel
char value = 'a';
//Output
System.out.println("Huruf pertama adalah " + value);
}
4. Boolean
Tipe data boolean merupakan tipe yang memiliki dua nilai yaitu benar (true) atau salah (false). Nilai yang digunakan pada tipe ini sangat penting dalam mengambil keputusan suatu kejadian tertentu.
Contoh :
public class Main {
public class void main (String [] args)
//Deklarasi variabel
boolean value = true;
//Output
System.out.println("Nilai boolean = " + value);
}
Seperti itulah macam-macam tipe data dan contohnya yang biasa digunakan dalam pemrograman komputer. Sebenarnya masih ada beberapa tipe data lagi. Tipe data yang dimaksud seperti tipe array, record/struct, image, time, dan enum. Tipe-tipe tersebut merupakan tipe data composite yang menggabungkan dua atau lebih tipe data primitive.
B. KONSTANTA
Konstanta adalah variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah. Jadi konstanta adalah juga variable, bedanya adalah pada nilai yang disimpannya. Jika nilai datanya sepanjang program berjalan tidak berubah-ubah, maka sebuah varibel lebih baik diperlakukan sebagai konstanta.
Pada sebuah kode program, biasanya nilai data dari konstanta diberikan langsung di bagian deklarasi konstanta. Sedangkan untuk variabel biasanya hanya ditentukan nama variabel dan tipe datanya tanpa isian nilai data. Aturan penamaan variabel juga berlaku untuk penamaan konstanta.
Konstanta dibagi menjadi 4, yaitu:- Kontanta Integer
- Konstanta Foating Point
- Kontanta String
- Konstanta Karakter